PENGERTIAN INSOMNIA, PENYEBAB INSOMNIA, DAN CARA MENGATASINYA
Hai gaes...
Saya memulai blog ini dengan membahas tentang insomnia yang saya derita bertahun-tahun. Apa sih insomnia? Insomnia adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak bisa cukup lama sesuai waktu yang dibutuhkan tubuh untuk tidur walaupun si penderita memiliki cukup waktu untuk melakukannya. Saya pribadi tadinya bisa 2 hari 2 malam,huhuhu😢.
Padahal tidur itu salah satu penunjang penting kesehatan tubuh, biasanya manusia saat tidur tubuhnya akan melalui siklus yang bergantian antara tidur gerak mata cepat (rapid eye movement/REM) dan tidur non-gerak mata cepat (non rapid eye movement/NREM), anda mungkin akan mengalami 4 atau 5 siklus tidur dalam satu malam, biasanya satu siklus tidur berlangsung 90 menit.
Dan dalam kasus Saya yang ritme sirkadian nya hancur minah,karena lebih dari 24 jam dan sudah saya derita selama bertahun- tahun, saya memutuskan periksa ke dokter (jangan ditiru ini terlalu lama untuk sadar kalau saya butuh dokter), dokter pun tidak memberikan obat tidur,hanya vitamin dan tips.
Berpegangan tips dari dokter dan cari info bacaan sana sini,saya pun pulih.
Apa penyebab insomnia?, berikut beberapa penyebab insomnia :
● Yang ini paling simple sebenarnya. Faktor lingkungan. Kamar yang tidak nyaman berpengaruh pada tingkat kepulesan tidur anda. seperti suhu terlalu panas maupun terlalu dingin, atau suara bising, cahaya terlalu terang,dan kamar yang berantakan 😝.
● Masalah psikologi kerap kali menjadi faktor utama dari insomnia. Berikut beberapa masalah psikologi penunjang insomnia:
○khawatir/cemas berlebih akan sesuatu,contohnya tidak dapat tidur sebab takut telat bangun karena ada plan dipagi harinya, juga sering dilanda Ibu yang memiliki bayi, khawatir jika tertidur ibu tidak sadar tiba-tiba bayi bangun, bahkan ini bisa berlanjut walau anak sudah besar karena pola tidur ibu susah untuk normal kembali (nah,ini kasus saya),menanti tontonan tengah malam.
○banyak sekali orang yang tidurnya tergangu karena stres,contohnya stres akibat sekolah, pekerjaan, masalah keuangan,keluarga,sosial dan kehilangan, dari kehilangan barang, kehilangan pekerjaan,sampai kehilangan orang terdekat.
○selain cemas dan stres, masalah psikologi lain yang juga menyebabkan insomnia adalah penyakit mental skizofrenia(lbu saya pengidap masalah mental ini, mungkin yang berikutnya saya akan mengulas ini) dan ganguan bipolar.
Khawatir/cemas juga stres biasanya cendrung kesulitan untuk tidur bahkan jikapun sudah tidur akan mudah terbangun, dan sering kali kesulitan untuk tidur.
●Kesehatan fisik yang bermasalah cendrung sulit memulai tidur. dapat mengakibatkan tidak nyaman saat tidur.
Contohnya :
○ menderita penyakit yang menyebabkan nyeri berkepanjangan (luka pada tubuh, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dll)
○ ganguan pernafasan (batuk,pilek,flu hingga asma dan penyakit paru-paru)
○ ganguan jantung (ganguan jantung dan angina)
○ masalah pada saraf (parkinson dan alzheimar)
○ masalah pada organ kemih (prostat membesar dan inkontinensia urine)
○ gangguan pencernaan (GERD,diare, dan sembelit)
○ masalah otot dan persendian (arthritis)
○ kanker
○Gangguan hormon (hipertiroidisme)
○ stroke
○ mendengkur
○ narkolepsi
○ ganguan tidur lain (gangguan tidur berjalan, sindrom kaki gelisah, atau apnema tidur
● Pola hidup berantakan atau buruk dapat menimbulkan insomnia, kebiasaan atau pola hidup tertentu yang kita jalani sangat berefek pada kualitas tidur. Waktu tidur yang berubah - ubah menyebabkan ritme sirkadian terganggu. Siklus tidur dan bangun akhirnya kacau.
Contohnya :
○ orang yang bekerja dengan waktu yang tidak tetap (suami saya bekerja seperti ini )
○ kebiasaan tidur siang juga berpengaruh, akibatnya malam hari tubuh terlalu segar untuk tidur.
○ mengalami desinkronisasi setelah melakukan penerbangan jauh (jet lag).
○ makan dalam porsi besar dapat membuat sulit tidur, perut kekenyangan akuan sangat tidak nyaman untuk direbahkan dan berpotensi menyebabkan sakit ulu hati,tentu tidur terganggu.
○ mengkonsumsi kafein, nikotin, dan alkohol menjelang tidur akan menggangu pola tidur, walau alkohol mengandung zat penenang dan menbuat cepat tidur, namun tidak membuat anda tidur nyenyak.
● Beberapa obat-obatan juga memiliki efek samping insomnia. Contohnya :
○ obat anti depresan
○ obat anti-inflamasi non steroid
○ obat steroid
○ obat alergi
○ obat - obatan asma(salmeterol, salbutamol, dan theophulline)
○ obat - obatan penghambat beta (obat darah tinggi, dan memperlambat detak jantung)
○ obat epilepsi
○ obat untuk hiperaktif
○ obat untuk gangguan narkolepsi
Untuk mengatasi insomnia, usahakan untuk bangun diwaktu yang sama tiap harinya walau anda merasa lemas, letih dan mengantuk saat siang, usahakan jangan tidur, karena akan membuat anda kembali sulit tidur pad
a malam harinya.
Olahraga sekitar 30-60 menit setiap hari secara rutin (ingat yah, jangan olahraga malam hari, karena efek samping pada tubuh rata-rata membuat anda insomnia )seperti jogging, bersepeda, yoga, bahkan jalan santai akan membuat kualitas tidur membaik. Asupan nutrisi yang baik dan jadwal makan yang pas pun menunjang tidur nyenyak.
Selain melakukan cara - cara di atas, bisa di terapkan untuk mengobati insomnia. Saya sarankan jika cara diatas telah dilakukan selama 1 bulan, tidak berefek pada insomnia anda, segera periksakan pada dokter, untuk observasi lebih lanjut.
Saya memulai blog ini dengan membahas tentang insomnia yang saya derita bertahun-tahun. Apa sih insomnia? Insomnia adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak bisa cukup lama sesuai waktu yang dibutuhkan tubuh untuk tidur walaupun si penderita memiliki cukup waktu untuk melakukannya. Saya pribadi tadinya bisa 2 hari 2 malam,huhuhu😢.
Padahal tidur itu salah satu penunjang penting kesehatan tubuh, biasanya manusia saat tidur tubuhnya akan melalui siklus yang bergantian antara tidur gerak mata cepat (rapid eye movement/REM) dan tidur non-gerak mata cepat (non rapid eye movement/NREM), anda mungkin akan mengalami 4 atau 5 siklus tidur dalam satu malam, biasanya satu siklus tidur berlangsung 90 menit.
Dan dalam kasus Saya yang ritme sirkadian nya hancur minah,karena lebih dari 24 jam dan sudah saya derita selama bertahun- tahun, saya memutuskan periksa ke dokter (jangan ditiru ini terlalu lama untuk sadar kalau saya butuh dokter), dokter pun tidak memberikan obat tidur,hanya vitamin dan tips.
Berpegangan tips dari dokter dan cari info bacaan sana sini,saya pun pulih.
Apa penyebab insomnia?, berikut beberapa penyebab insomnia :
● Yang ini paling simple sebenarnya. Faktor lingkungan. Kamar yang tidak nyaman berpengaruh pada tingkat kepulesan tidur anda. seperti suhu terlalu panas maupun terlalu dingin, atau suara bising, cahaya terlalu terang,dan kamar yang berantakan 😝.
● Masalah psikologi kerap kali menjadi faktor utama dari insomnia. Berikut beberapa masalah psikologi penunjang insomnia:
○khawatir/cemas berlebih akan sesuatu,contohnya tidak dapat tidur sebab takut telat bangun karena ada plan dipagi harinya, juga sering dilanda Ibu yang memiliki bayi, khawatir jika tertidur ibu tidak sadar tiba-tiba bayi bangun, bahkan ini bisa berlanjut walau anak sudah besar karena pola tidur ibu susah untuk normal kembali (nah,ini kasus saya),menanti tontonan tengah malam.
○banyak sekali orang yang tidurnya tergangu karena stres,contohnya stres akibat sekolah, pekerjaan, masalah keuangan,keluarga,sosial dan kehilangan, dari kehilangan barang, kehilangan pekerjaan,sampai kehilangan orang terdekat.
○selain cemas dan stres, masalah psikologi lain yang juga menyebabkan insomnia adalah penyakit mental skizofrenia(lbu saya pengidap masalah mental ini, mungkin yang berikutnya saya akan mengulas ini) dan ganguan bipolar.
Khawatir/cemas juga stres biasanya cendrung kesulitan untuk tidur bahkan jikapun sudah tidur akan mudah terbangun, dan sering kali kesulitan untuk tidur.
●Kesehatan fisik yang bermasalah cendrung sulit memulai tidur. dapat mengakibatkan tidak nyaman saat tidur.
Contohnya :
○ menderita penyakit yang menyebabkan nyeri berkepanjangan (luka pada tubuh, sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dll)
○ ganguan pernafasan (batuk,pilek,flu hingga asma dan penyakit paru-paru)
○ ganguan jantung (ganguan jantung dan angina)
○ masalah pada saraf (parkinson dan alzheimar)
○ masalah pada organ kemih (prostat membesar dan inkontinensia urine)
○ gangguan pencernaan (GERD,diare, dan sembelit)
○ masalah otot dan persendian (arthritis)
○ kanker
○Gangguan hormon (hipertiroidisme)
○ stroke
○ mendengkur
○ narkolepsi
○ ganguan tidur lain (gangguan tidur berjalan, sindrom kaki gelisah, atau apnema tidur
● Pola hidup berantakan atau buruk dapat menimbulkan insomnia, kebiasaan atau pola hidup tertentu yang kita jalani sangat berefek pada kualitas tidur. Waktu tidur yang berubah - ubah menyebabkan ritme sirkadian terganggu. Siklus tidur dan bangun akhirnya kacau.
Contohnya :

○ kebiasaan tidur siang juga berpengaruh, akibatnya malam hari tubuh terlalu segar untuk tidur.
○ mengalami desinkronisasi setelah melakukan penerbangan jauh (jet lag).
○ makan dalam porsi besar dapat membuat sulit tidur, perut kekenyangan akuan sangat tidak nyaman untuk direbahkan dan berpotensi menyebabkan sakit ulu hati,tentu tidur terganggu.
○ mengkonsumsi kafein, nikotin, dan alkohol menjelang tidur akan menggangu pola tidur, walau alkohol mengandung zat penenang dan menbuat cepat tidur, namun tidak membuat anda tidur nyenyak.
● Beberapa obat-obatan juga memiliki efek samping insomnia. Contohnya :
○ obat anti depresan
○ obat anti-inflamasi non steroid
○ obat steroid
○ obat alergi
○ obat - obatan asma(salmeterol, salbutamol, dan theophulline)
○ obat - obatan penghambat beta (obat darah tinggi, dan memperlambat detak jantung)
○ obat epilepsi
○ obat untuk hiperaktif
○ obat untuk gangguan narkolepsi
Untuk mengatasi insomnia, usahakan untuk bangun diwaktu yang sama tiap harinya walau anda merasa lemas, letih dan mengantuk saat siang, usahakan jangan tidur, karena akan membuat anda kembali sulit tidur pad
a malam harinya.
Olahraga sekitar 30-60 menit setiap hari secara rutin (ingat yah, jangan olahraga malam hari, karena efek samping pada tubuh rata-rata membuat anda insomnia )seperti jogging, bersepeda, yoga, bahkan jalan santai akan membuat kualitas tidur membaik. Asupan nutrisi yang baik dan jadwal makan yang pas pun menunjang tidur nyenyak.
Selain melakukan cara - cara di atas, bisa di terapkan untuk mengobati insomnia. Saya sarankan jika cara diatas telah dilakukan selama 1 bulan, tidak berefek pada insomnia anda, segera periksakan pada dokter, untuk observasi lebih lanjut.
Komentar
Posting Komentar